Dipertanyakan, Saat Pandemi Malah Simpanan Pemda Meningkat

Dipertanyakan, Saat Pandemi Malah Simpanan Pemda Meningkat

NASIONAL – Dipertanyakan, Saat Pandemi Malah Simpanan Pemda Meningkat. Di masa pandemi covid-19, simpanan pemda malah alami kenaikan. ini di ungkap menkeu ( Menkeu ) Sri Mulyani, kamis 23/9

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Sri Mulyani menjelaskan simpanan Pemda sejak 2019 s/d 31 Agustus 2021 naik 3,01 % jadi Rp 178,95 triliun dari Juli 2021 yang senilai Rp 173,73 triliun.

“Peningkatan ini jadi perhatian kami,” tutur Sri Mulyani dalam Pertemuan Jurnalis APBN KITA September 2021.

Dia memandang hal itu sebagai imbas dari rendahnya aktualisasi berbelanja daerah yang baru capai 44,2 % pada Agustus 2021 dari anggaran pendapatan dan berbelanja daerah (APBD).

Disamping itu, terdaftar saldo rata-rata di akhir tahun sepanjang tiga tahun akhir capai Rp96 triliun.

Menkeu mengatakan masih ada provinsi dengan nilai simpanan yang lebih besar dibanding ongkos operasional 3 bulan di depan.

Beda paling tinggi di antara nilai simpanan dan biaya operasional 3 bulan ialah di Jawa Timur sejumlah Rp 9,9 triliun, Aceh Rp 4,3 triliun, dan Jawa tengah Rp 4,2 triliun.

Propinsi yang mempunyai biaya operasional lebih tinggi dari nilai simpanan tercatat paling besar di DKI Jakarta yakni Rp 2,5 triliun, Lampung Rp 1,1 triliun, dan Nusa Tenggara Barat Rp 900 miliar.

“Tentu saja kami mengharapkan jika biaya operasionalnya semakin tinggi di atas simpanannya berarti dananya telah dipakai,” sebut Sri Mulyani.

Baca juga ; Banyak Masalah, DPR Meminta Tunda Pengumuman Hasil Seleksi PPPK

Oleh karena itu, dia minta supaya pemanfaatan kas di daerah yang akan datang perlu lebih maksimal. Biar jangan sampai saat Pandemi Malah Simpanan Pemda Meningkat, kelihatan uang kas tidak di gunakan dengan maksimal.