DENPASAR – Ketinggalan Pesawat, WNA Yordania Memukul Petugas Avsec Bali & Polisi. Warga negara asing (WNA) berkenegaraan Yordania dengan nama Mohanad DM Naji (38) mengamuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. WNA itu mengamuk sampai memukul tiga petugas.
Adapun petugas yang dipukul ialah dua petugas aviation security (avsec) Lion Air namanya Akhmad Tio Irawan (26) dan I Nyoman Sudiasa (49) dan seseorang polisi bernama Gatut Suryadi.
“Korban Akhmad Tio Irawan dipukul pada bagian leher belakang, I Nyoman Sudiasa dipukul pada bagian mulut, dan Gatut Suryadi dipukul pada bagian pipi kanan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam info tertulisnya Kamis (27/1/2022).
Baca juga : Travel Bubble Singapura-Indonesia, Wisatawan Tiba Tanpa Karantina
Ketinggalan Pesawat WNA ( Yordania ) Memukul Petugas Avsec Bali dan Polisi
Sukadi menjelaskan kejadian WNA mengamuk sampai melakukan pemukulan itu terjadi di Gate 5 Terminal Keberangkatan Lokal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kejadian terjadi pada Selasa (25/1) sekitar jam 19.40 Wita.
Awalannya, sekitaran jam 15.00 Wita, Mohanad DM Naji bersama rombongan sekitar 8 orang, termasuk anak dan istrinya, akan pergi ke Jakarta dengan memakai pesawat Lion air. Saat itu, Mohanad DM Naji dan rombongan telah menunggu di Gate 5 Keberangkatan Lokal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Walau telah menunggu cukup lama, Mohanad DM Naji dan rombongan tidak juga memperoleh panggilan untuk masuk ke pesawat Lion Air. Lantaran itu, dia dan rombongan tetap menunggu.
Sesudah beberapa lama menunggu, panggilan masuk ke pesawat tidak kunjung ada. Mohanad DM Naji selanjutnya bertanya pada pihak maskapal Lion Air. Tetapi pihak maskapai Lion Air menjelaskan pesawat yang akan ditumpangi oleh Mohanad DM Naji telah terbang ke Jakarta.
