Desa Penglipuran, Tempat Wisata yang akan Dikunjungi Delegasi G20

Desa Penglipuran, Tempat Wisata yang akan Dikunjungi Delegasi G20
Suasana di Desa Wisata Penglipuran Musim Liburan kemarin. poto dok. www.balitripon.com

BANGLI – Desa Penglipuran Bangli yang terletak di Kelurahan Kubu, Bangli masuk dalam daftar tempat wisata yang akan dikunjungi oleh para delegasi G20. Pihak pengurus desa wisata Penglipuran juga sudah mempersiapkan hal-hal pendukung yang berkaitan berkaitan dengan rencana itu.

Disamping lakukan pembenahan fasilitas, desa wisata Penglipuran yang biasa dijuluki desa terbersih di dunia itu mempersiapkan pertunjukan seni dan budaya untuk disajikan.

Manajer Desa Wisata Pengelipuran I Wayan Sumiarsa menjelaskan sama sesuai informasi yang diterimanya dari pihak Kementerian, diperkirakan sekitaran 200 orang delegasi G20 dari beberapa negara akan mengunjungi desa Penglipuran ini.

Kunjungan direncanakan pada 28 Mei. Pihaknya akui telah terima informasi rencana kunjungan delegasi itu semenjak 2 bulan kemarin. “Kami telah pegang rundownnya dan kami telah siapkan semua sama sesuai keinginan pihak kementerian,” kata Sumiarsa, Jumat (13/5).

Pada kunjungannya ke Penglipuran, pihaknya merencanakan menyajikan tarian yang mengusung cerita Calonarang di wantilan desa wisata penglipuran ini. Tarian akan ditampilkan oleh beberapa yowana Desa Adat Penglipuran.

Setelah nikmati atraksi tarian, seterusnya para tamu akan dibawa berkeliling-keliling menyaksikan kekhasan arsitektur rumah warga setempat. “Kami akan mengajak eksploring (menelusuri) desa. Kemudian ke hutan bambu,” jelasnya.

Untuk memberi kenyamanan untuk para tamu, pihak pngelola saat ini sedang lakukan pembaruan sarana toilet. Toilet dibuat berstandar internasional.

Disamping itu fasilitas prosedur kesehatan pencegahan COVID-19, seperti sanitizer dan tempat cuci tangan dipersiapkan di masing-masing rumah warga.

Baca juga : 3 Desa Wisata Buleleng diusulkan jadi lokasi kunjungan KTT G20

Sumiarsa mengharapkan karena ada kunjungan delegasi G20 kelak, nama Desa wisata Penglipuran dapat semakin dikenali di internasional. Hingga semakin banyak wisatawan asing berkunjung ke Penglipuran. “Pasti dengan itu akan mmembantu tingkatkan ekonomi warga di Penglipuran,” kata Sumiarsa.