Pesta Kesenian Bali 2021 Digelar Secara Online & Offline

Pesta Kesenian Bali 2021

DENPASAR – Serangkaian pelaksanaan Acara pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII tahun 2021 akan di mulai dari tanggal 12 Juni sampai 10 Juli 2021 satu bulan kedepan.

Dengan topik Prananing Wana Kerthi atau Jiwa Paripurna Napas Pohon Kehidupan. Pesta Kesenian Bali 2021 ini akan diadakan secara online dan offline. Duta Kota Denpasar tahun ini mengikutsertakan sekitar 1.000 seniman.

Beberapa seniman ini akan menampilkan 14 materi. Menurut Kabid Kesenian Disbud Kota Denpasar, Dwi Wahyuning Kristiansati menjelaskan dari 14 materi yang diikuti, sekitar 3 materi diadakan lewat cara online atau daring.

Ke-3 materi yang di adakan secara online yaitu gong kebyar, lomba baleganjur dan lomba barong. Sedangkan sisanya akan di lakukan secara offline, terang Dwi

“Untuk persiapan terutamanya duta dari gong kebyar dewasa telah 95 % siap, semua duta telah didatangi oleh team pengamat dari propinsi dengan animo yang mengagumkan karena persiapan duta kami sangat optimal,” kata Dwi saat di komfirmasi minggu lalu Minggu 23 Mei 2021 siang.

Diterangkan lagi, mulai senin besok akan diadakan rekaman pertama untuk duta gong kebyar dewasa di Arda Chandra bersama duta gong kebyar dewasa Kabupaten Gianyar.

Seterusnya, tanggal 29 Mei rekaman gong kebyar beberapa anak, dan gong kebyar wanita tanggal 2 Juni.

“Sedang baleganjur direkam tanggal 5 Juni dan rekaman paling akhir tanggal 6 Juni untuk lomba bapang barong dan makendang tunggal,” ucapnya.

Baca Juga : Tradisi Ngerebong, Warisan Budaya Asli Denpasar yang diakui Dunia

“Untuk materi lainnya siap untuk tampil secara live, karena kunjungan-kunjungan dari konselor seni Kota Denpasar masih tetap jalan,” paparnya.

Berkaitan penerapan PKB ini, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar juga sudah mempersiapkan bujet.

Denpasar mendapatkan bujet dari Propinsi Bali sejumlah Rp 500 juta dan bujet dari Kota Denpasar sejumlah Rp 1.2 miliar.

Hingga keseluruhan bujet yang dipersiapkan sejumlah Rp 1.7 miliar. Jumlah ini turun mencolok diperbandingkan dengan bujet awalnya yang capai Rp 4.5 miliar.