Keunikan kesenian tradisional dan Budaya yang di miliki oleh provinsi Bali atau di sebut juga Pulau Dewata ini tidak diragukan lagi. Jadi tidak salah jika pulau Bali ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal ataupun wisatawan asing.
Kenapa Pulau Seribu Pura ini ramai dikunjungi wisatawan? Karena selain alam yang indah dan alami, pulau bali memiliki ciri khas seni dan budaya yang unik serta sangat menarik. keberagaman seni dan budaya Bali membuat wisatawan seolah enggan untuk meninggalkan Pulau Bali.
Pengaruh Terbentuknya Kesenian Tradisional Bali
Salah satu kepulauan Indonesia yaitu pulau Bali sangat kental dengan tradisi, seni dan budayanya. Baik tradisi atau budaya keagamaan serta kehidupan sosial masyarakatnya selalu menjadi sorotan dunia. mempunyai alam yang alamai dan indah serta kekayaan budaya sebagai salah satu daya tarik wisatawan datang ke Bali.
Ketenaran Bali telah menyebar sampai ke penjuru dunia. Siapapun yang berkunjung ke Bali, mereka biasanya tidak hanya nikmati panorama wisata, tetapi juga memerhatikan pertunjukan kesenian tradisional yang menjadi salah satu ciri khas Bali.
Ada banyak hal yang memengaruhi terbentuknya kesenian tradisional ciri khas Bali. Bali sebagai pulau yang terletak di bagian tengah Indonesia mempunyai bahasa wilayah yang unik, sangat berbeda dengan wilayah lain.
Kehidupan masyarakatnya benar-benar menjaga keseimbangan alam. Sedangkan untuk budaya yang mencakup tradisi dan kesenian, warga Bali menerima banyak pengaruh dari sejarahnya.
Seperti pada masa kerajaan Majapahit pada era kedelapan sampai era ke-14 Masehi, selanjutnya masuknya agama Hindu kemudian melalui saudagar-saudagar India.
Agama Hindu mempunyai dampak besar dalam terbentuknya kesenian tradisional ciri khas Bali. Di mana sebagian besar kesenian mempunyai nilai kesakralan, kesucian, dan elemen spiritual didalamnya.
Baca Juga : Tradisi Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan
Di tengah-tengah jaman milenial dengan sektor pariwisata yang semakin meningkat, seni dan budaya bali, seperti kesenian tradisional ciri khas Bali bukan hanya diadakan untuk ritual upacara keagamaan. Tetapi juga sebagai pertunjukan yang sifatnya menghibur dan mendidik wisatawan.
10 Daftar Kesenian Tradisional Bali
Berikut adalah 10 daftar seni dan budaya Bali yang terkenal dan populer di Bali. Dengan info ini, anak muda angkatan millennials bisa pahami dan melestarikan budaya negeri sendiri.
1. Tari Pendet
Tarian Pendet ini pernah diklaim oleh negara tetangga kita, Malaysia. Mereka ingin mengambil tari tradisional Bali ini menjadi kesenian mereka. Tari ini sebagai tari berkelompok yang umumnya ditarikan oleh para wanita.
Tetapi Di sejumlah daerah, tarian ini juga ditarikan oleh para. Fungsi tari pendet untuk menyambut Dewa atau Tuhan yang turun ke bumi, saat dilaksanakan upacara keagamaan.
Baca Juga : Fakta Unik Gamelan Jegog Ciri Khas Kesenian Asli Jembrana Bali
Di samping itu, tari pendet berperan sebagai tari menyambut tamu. Tari ini sangat popular. Faktanya, negara tetangga seperti Malaysia mengeklaim tarian ini sebagai budayanya. Pasti tidak mau bila kekayaan budaya kamu dirampas oleh negara lain, kan? Karenanya, mari jaga dan lestarikan tari pendet.
2. Ogoh-ogoh
Satu karya seni rupa yang terkenal di kalangan remaja Bali merupakan seni ogoh-ogoh. Sebagian besar organisasi pemuda membuat ogoh-ogoh pada saat perayaan Hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh sebuah patung boneka yang dibikin dari anyaman bambu, kayu, kertas koran, dan yang lain.
Bentuk ogoh-ogoh memang kelihatan menakutkan. Ini karena ogoh-ogoh sebagai lambang dari keburukan bhuta kala. Sesudah diarak keliling desa atau kota, ogoh-ogoh harus dibakar untuk menghilangkan dampak buruk bhuta kala dari muka bumi. Sekarang ini kreasi seni ogoh-ogoh makin memikat dan mengagumkan.
3. Drama Gong
Menyebarnya film sinetron membuat angkatan millennial lupa dengan drama tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang. Di Bali, ada kesenian drama tradisional yang terkenal yakni drama gong. Drama gong ini sebagai drama tradisional yang kerap dipentaskan di panggung pementasan seni.
Cerita yang ditampilkan berasal dari cerita lama jaman kerajaan. Beberapa tokoh yang diperlihatkan tidak cuma figur intinya saja,. Mlainkan beberapa tokoh lucu seperti Dolar, Petruk, Cedil, dan Dadab.
4. Wayang kulit
Anak jaman milenial sekarang ini, pasti sudah melupakan wayang kulit. Ini karena dampak film sinetron yang membuat wayang kulit ditinggal demikian saja. Di Bali, wayang kulit kerap dipentaskan baik pada upacara keagamaan atau hiburan. Sekarang ini wayang kulit terkenal di Bali yaitu wayang cenk blonk.
Wayang dengan dalang, I Wayan Nardayana ini kerap pentas dan videonya sering menyebar di sosial media. Disamping itu, ada wayang joblar ABG, cocok sekali untuk kamu angkatan millennials.
5. Kidung dan kekawin
Anak muda angkatan millennials tentu menyukai lagu, kan? Tetapi pasti lagu yang disukai seperti lagu barat, dangdut, rock, atau yang lain. Sekali-kali sukailah lagu-lagu suci yang dapat membuat kamu nyaman dan damai saat anda mendengarkanya.
Di Bali, ada juga lagu suci yang dinyanyikan saat upacara tertentu. Lagu itu diberi nama kidung dan kekawin. Cerita dari lagu itu datang dari cerita lama dan jalan kebaikan. Bila mendengarkannya, hati kamu akan damai sekaligus mendapatkan pengetahuan.
Kidung dan kekawin bisa dinyanyikan oleh siapa saja baik pria ataupun wanita. Suaranya juga tidak kalah merdu dengan lagu modern yang kerap kamu dengar.
6. Tari Kecak
Tari Kecak sudah terkenal karena jadi icon kesenian tradisional ciri khas Bali. Tetapi, apa kamu ketahui detail dari pertunjukan tarian ini?
Tari Kecak dipertunjukkan oleh puluhan penari lelaki yang duduk membuat lingkaran. Pergerakan tangan bergerak ke atas sambil mengatakan kata ‘cak’ secara berulang-ulang jadi keunikan tarian ini.
Tujuan awalnya dari pertunjukan Tari Kecak ialah bentuk komunikasi dengan Tuhan dan roh-roh nenek moyang dalam menyampaikan harapan-harapan. Tari Kecak menceritakan cerita Ramayana. Di mana waktu Rama berusaha menyelamatkan Shinta, Rama ditolong oleh puluhan kera untuk melawan Rahwana.
7. Seni Tari Arja
Arja merupakan kesenian tradisional ciri khas Bali yang mirip dengan drama atau juga bisa dikatakan sebagai dramatari. Arja yang memiliki kandungan cerita panji telah ada sejak abag ke-18 Masehi.
Pelaku drama Arja menari, menyanyi, dan berkomunikasi sama sesuai jalan cerita. Type tari yang diperlihatkan tentu kenal di matamu, karena tarian itu tidak lain ialah Tari Legong atau yang umum kita sebutkan sebagai tari Bali. Di mana pria atau wanita berpakaian adat Bali menari dengan gerakan kaku yang unik, dengan lirikan mata yang tajam dan aktif.
8. Tari Bondres
Berlainan dengan Arja yang menceritakan mengenai cerita panji yang dekat sama sejarah, Bondres malah bercerita sketsa komedi tradisional yang mengelitik perut penontonnya.
Keberadaan kesenian tradisional ciri khas Bali ini masih bisa dibuktikan sampai sekarang karena ada group Bondres terkenal di Bali. Sebutlah saja Clekontong Mas, Dwi Mekar, dan ada banyak lagi yang lain.
Untuk mendukung cerita humor yang ditampilkan, pelakon Bondres sering kenakan baju lucu dan topeng. Cerita yang diangkat sebagai cerita setiap hari yang dekat dengan warga.
9. Tari Legong
Sama seperti yang telah diterangkan sebelumnya, Tari Legong ini biasa kita mengenal dengan panggilan tari Bali. Rupanya, Tari Legong telah ada semenjak era ke-19. Secara etimologis, kata ‘Leg’ memiliki arti luwes, sedang kata ‘Gong’ memiliki arti gamelan.
Kesenian tradisional Bali ini menceritakan mengenai cerita cinta Raja Lasem. Pergerakan luwes namun tetap dinamis dengan power yang baik dan pergerakan bola mata jadi ciri-ciri uniknya.
Baca Juga : Tradisi Ngerebong, Warisan Budaya Asli Denpasar yang diakui Dunia
Penari Tari Legong memakai pakaian adat ciri khas Bali warna emas dengan sentuhan warna merah, dan komplet dengan sanggul di kepala yang berhiaskan bunga kamboja dan aksesoris kipas.
10. Tari Barong
Kesenian tradisional ciri khas Bali yang terkenal yang lain ialah Tari Barong. Tarian ini benar-benar sama dengan kebudayaan Pra-Hindu. Baju penari dan tiap pergerakannya mempresentasikan pertempuran Adharma (karakter tidak terpuji) dan Dharma (karakter terpuji).
Dharma disimbulkan degan Barong dengan baju binatang berkaki empat. Sedang Adharma dilukiskan dengan rangda dengan kostum seram yang mempunyai dua taring runcing.
Cintailah Kesenian Tradisional Bali
Inilah 10 seni dan budaya terpopular di Bali. Sebagai angkatan millennial, sudah sepantasnya melestarikan kesenian tradisional dan budaya negeri sendiri. Tidak boleh baru diklaim oleh negara lain kamu protes. Mari lestarikan dan jaga kesenian daerah kita masing-masing.