Jumblah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Meningkat, 4 Kota Mendominasi

Jumblah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Meningkat

Jumblah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Meningkat, 4 Kota Mendominasi. Semenjak di turunkannya Level PPKM di Bali pada tanggal 13 september minggu kemarin, jumblah penumpang lewat bandara ngurah rai mengalami kenaikan.

Dari data Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, banyaknya penumpang pada kedatangan waktu itu sekitar 5.775 orang. Kemudian, banyaknya penumpang masih naik-turun, yaitu 3.352 di 20 September, 6.090 pada 24 September 2021 dan 5.449 orang pada 25 September 2021.

Baca juga : Pemegang Visa Kunjungan dibolehkan ke Indonesia lewat Ngurah Rai

Jumblah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Meningkat

Menurut Stakeholder Relation Manajer Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, disamping banyaknya penumpang di kedatangan yang meningkat, keberangkatan alami kenaikan.

Dari data yang ada, jumlah keberangkatan pada 16 September 2021 sekitar 3.778 orang. Terakhir, pada Sabtu (25/9) jumlah keberangkatan sekitar 4.719 orang.

Dia mengatakan ada 4 kota asal dan tujuan yang mendominasi yaitu Jakarta, Surabaya, Lombok, dan Makassar. Dengan keadaan ini, pihaknya optimis, jumlah kunjungan akan terus akan bertambah.

“Ya sekarang ini kedatangan dan keberangkatan lokal mulai bertambah. Jumblah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Meningkat. Wilayah asal dan tujuan masih didominasi Jakarta, Surabaya, Lombok, dan Makassar,” jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (26/9).

Berkaitan rencana dibukanya kembali pariwisata Bali untuk kunjungan Internasional, dia menjelaskan Menteri Hukum dan HAM, sudah tanda-tangani ketentuan Menteri (Permen) Hukum dan HAM No 34 tahun 2021.

Dalam Permen itu mengatakan jika dibuka kembali peluang untuk pemegang visa kunjungan untuk masuk ke Indonesia.

Akan tetapi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, memperjelas jika sampai ini hari, Bandara Ngurah Rai Bali belum termasuk sebagai pintu masuk (entry poin) untuk penerbangan Internasional.

Pintu masuk penerbangan internasional cuma dua bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandara Sam Ratulangi di Manado.

Baca juga : Tarif Test Antigen Bandara Ngurah Rai Turun, Kunjungan Mulai Meningkat

Dia memperjelas, jika sudah dibolehkan untuk penerbangan Internasional, Bandara Ngurah Rai secara tehnis siap. Baik itu untuk fasilitas, SDM, stakeholder bandara lainnya, termasuk imigrasi, Bea Cukai, KKP, ground handling, sampai maskapai penerbangan.