Harga Test PCR Covid 10x Lipat dari India, Kemenkes Siap Evaluasi

harga test PCR covid

Setelah viral tentang harga test PCR covid di India cuma 96rb membuat masyarakat bertanya-tanya kenapa di Indonesia bisa mencapai 900 – 1 juta. Karena itu Kemenkes siap melakukan evaluasi harga.

Biaya Test PCR Covid di India Lebih Murah, Kemenkes Siap melakukan evaluasi untuk penetapan harga eceran paling tinggi. Sebelumnya (HET) swab mandiri sudah melalui diskusi dan pertimbangan dari berbagai pihak mulai dari penyedia dan auditor” kata Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Tribune news

Baca Juga : Tips Dokter untuk meringankan efek setelah suntik vaksin covid

Bila di bandingkan dengan India, Biaya test PCR (polymerase chain reaction) di Indonesia 10 kali lipat lebih mahal. Harga tersebut sangat memberatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar.

Mahalnya biaya test PCR jadi masalah tracing penyebaran Covid, dan memberatkan pelaku perjalanan. Karena itu, Kementerian Kesehatan mengatakan, siap melakukan evaluasi lagi terkait harga test PCR itu.

Sangat jauh bedanya, di mana India tidak boleh menjual test PCR di atas 96.000 sedangkan Indonesia mengharuskan masyarakat membayar test PCR sekitar 800ribu -1jutaan.

Lihat Juga : Test Covid-19, Perbedaan Swab Antigen dan PCR dalam Pemeriksaan Covid-19

“Kita Kementerian Kesehatan akan terbuka atas saran dan jika memang perlu penilaian berkaitan ini (harga test PCR),” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Sabtu, (14/8/21)

Menurutnya, harga test PCR sudah tertulis dalam Surat Edaran Kemenkes. Mengenai penentuan harga eceran test Sweb sudah dilakukan diskusi dan pertimbangan antara pihak penyedia atau auditor.

“Telah ada penentuan batasan paling tinggi tentang biaya test PCR ini. Itu sudah di pertimbankan dan diskusikan dengan pihak peneydia atau auditor,” bebernya.

Perbedaan yang sangat besar yang tertaut 10 kali lipat ini mendapatkan sorotan beberapa pihak. Bahkan juga, tingginya harga test PCR ini dipandang sebagai penyebab rendah dan lambatnya proses testing dan tracing Covid-19 di Tanah Air.

Baca Juga : Kasus COVID-19 Bali Belum Turun, Luhut Meminta Tunda Upacara Keagamaan